Kuliner 106 - Bakmi & Nasi Goreng "Pak Pele", Jogja

Bakmi & Nasi Goreng "Pak Pele"
Alun-Alun Utara (Timur Pagelaran Kraton)
Pelataran SD Keputran - Yogyakarta



Selain Gudeg, kuliner yang banyak diburu orang dari Jogja adalah Bakmi. Penjaja bakmi, banyak bertebaran di seluruh penjuru kota. Nah, di pinggir alun-alun kraton pada malam hari kita bisa menemukan tenda yang selalu ramai dikunjungi penikmat kuliner ini, namanya Pak Pele. Berbagai olahan bakmi dan nasi goreng tersedia di tempat ini. Untuk mienya sendiri kita bisa memilih untuk digoreng atau digodhog (rebus), juga bisa memilih menggunakan mie kuning, mie putih atau campuran keduanya. Sama seperti Bakmi Jombor, rahasia utama kenikmatan sajian ini adalah penggunaan arang untuk memasak. Gak tau kenapa, setiap tempat makan yang memasaknya make arang saya gak pernah kecewa. Mungkin karena tingkat panasnya yang pas membuat olahan makanan pun menjadi pas, hal yang tidak bisa ditandingi oleh kompor gas.


Kalau ingin menyantap nasi, nasi goreng di tempat ini tidak kalah dahsyatnya. Atau mungkin mau mencoba Magelangan? Hampir sama dengan nasi goreng, tapi magelangan ini menggunakan juga mie sebagai bahan pokoknya, pokoknya dicampur gitu lah. Jangan tanya soal rasa, tidak hanya sekedar pengisi perut di malam hari, nasi goreng dan magelangan ini memberikan cita rasa yang sangat berbeda dengan nasi goreng yang sering kita santap di Jakarta atau Bandung.


Buat minumnya, cobain yang "beda". Ada Es Tape, tape hijau yang diseduh dengan air dan gula kemudian diberi es batu, sueeeegggeerrrr. Rasanya kecut-kecut tapi manis gimanaaa gitu. Atau mau jahe panas? Jahe yang digeprek dan diseduh dengan air panas dan gula jawa ini emang mantep banget. Sangat pas buat yang lagi gak enak tenggorokan atau terkena flu, langsung badan terasa panas dan segar kembali.

Gak usah ragu, segera meluncur ke alun-alun jogja dan cari tenda yang ramai dan ada lesehannya juga. Kalo gak ketemu tanya orang-orang atau tukang becak dimana lokasi tepatnya Bakmi "Pak Pele", dijamin pada tahu :))

Kuliner Jogja lainnya:


Comments

Post a Comment