Kuliner Bandung - Gudeg Yu Nap


Wisata Kuliner Indonesia #386
Kuliner Bandung
GUDEG YU NAP
Jl. Cipta Graha Raya No. 01, Gunung Batu - Bandung
Telp: (022) 6613774


Sulit untuk menemukan kuliner khas dari satu kota di kota lain dengan cita rasa yang serupa dengan hidangan di kota asalnya. Sebut saja sulitnya mencari rujak cingur yang punya level yang sama dengan yang disajikan di kota asalnya Surabaya, atau Batagor yang sama dengan yang ada di kota Bandung, atau Ayam Taliwang dan Plecing kangkung yang memberikan cita rasa yang serupa dengan yang disajikan di kawasan Lombok. Termasuk Gudeg yang merupakan kuliner khas dari Yogyakarta. Tapi di kota Bandung, ada seorang chef yang kondang, membuka tempat makan di kawasan Gunung Batu yang menyajikan Gudeg sebagai menu utamanya. Dan "kemahsyuran" gudeg ini sudah banyak diperbincangkan orang. Berbekal rasa penasaran dan Google Map, saya menyusuri jalan di samping tol pasteur itu untuk mencari Gudeg Yu Nap, nama dari tempat makan itu. Datang di pagi hari tampak beberapa pengunjung tengah memesan makanannya baik untuk disantap di tempat ataupun untuk dibawa pulang. Saya pun langsung memintah satu paket gudeg komplit ayam. Gori alias nangka muda yang sudah menjadi gudeg, sambal krecek, tahu putih dan juga opor ayam mengelilingi nasi hangat yang pulen. Tapi ada satu elemen yang belum pernah saya temukan di tempat lain, daun singkong. Ya, elemen daun ini yang biasanya saya temukan di hidangan rumah makan padang, di Gudeg Yu Nap ini digunakan sebagai salah satu pelengkap sajian gudeg. Gudegnya sendiri memiliki rasa manis yang pas, tidak "giung" alias terlalu manis dalam bahasa Sunda, nangkanya juga lembut pertanda proses memasaknya yang memakan waktu yang tidak sedikit, konon butuh waktu tiga hari untuk mengolah sajian gudeg ini. Sambal kreceknya juga tidak terlalu pedas, bersinergi dengan manisnya gudeg, pas buat lidah saya. Opor ayam dengan menggunakan ayam kampung semakin melengkapi hidangan gudeg ini.

Untuk "dessert"-nya saya mencomot Pisang Goreng Madu, penasaran dengan namanya yang mengundang. Pisangnya dipotong kecil-kecil dengan balutan tepung dan madu. Rasa manis dari madu dan pisang dipadukan dalam hidangan sederhana tapi penuh makna ini, manisnya seperti caramel. Sayang, saya menikmatinya ketika sudah dingin, kebayang kalau menyantapnya dalam keadaan hangat. Hmmm...

Signature lainnya dari Gudeg Yu Nap ini adalah aneka bubur manis yang bisa kita pilih. Ada bubur sumsum, candil ketan hitam, jenang sruntul, kolak pisang dan setup pisang tanduk. Ah tampak begitu menggoda, tapi sayang tidak ada tempat tersisa di rongga perut yang dapat diisikan sajian bubur yang menggiurkan itu.

Sebenarnya masih banyak menu Gudeg Yu Nap yang HARUS dicoba, karena tempat ini tidak hanya menjual gudeg. Sebut saja Mangut Iwak Pe, Brongkos Daging Sapi, Dendeng Ragi, Tahu Susur, Tempe Kemul, Lutis Buah dan masih banyak lagi. Sajian khas Jawa ini mayoritas beraroma manis, dan cocok dengan lidah penggemar manis seperti saya. Tampaknya memang harus dijadwalkan untuk kembali lagi ke tempat ini.

Sumber foto: gudegyunap.com
Dari info yang diambil dari situs resminya gudegyunap.com, Yu Nap adalah singkatan dari nama sang juru masak, Zaenab, yang berkolaborasi dengan Jeffry Sie, membangun Gudeg Yu Nap ini. Jeffry Sie sendiri dikenal sebagai salah satu chef ternama Indonesia, yang tahun 2015 lalu bersama tim yang dipimpin oleh William Wongso, menyiapkan jamuan kenegaraan Indonesia di Washington ketika Presiden Joko Widodo berkunjung ke Amerika Serikat. Jeffry Sie juga membawa Gudeg Yu Nap terpilih mewakili Indonesia di acara World Street Food Congress yang diselenggarakan di Singapura bulan April 2015 lalu. Dengan prestasi itu, tidak salah bahwa Gudeg Yu Nap bisa dianggap mendobrak anggapan bahwa kuliner-kuliner terbaik itu hanya berasal dari kota asalnya, karena kita bisa menemukan ada gudeg enak khas Jogja di Kota Bandung yang layak jadi alternatif tujuan wisata kuliner di kota kembang ini.

Peta dan Alamat Gudeg Yu Nap Bandung:
Jl. Cipta Graha Raya No. 01, Gunung Batu - Bandung
Koordinat GPS: -6.89032, 107.56353


Comments

  1. Gudeg biasanya manis. Masakan sunda umumnya lebih ke asin. Kadang saya dan beberapa orang Sunda yang saya kenal suka merasa kalau masakan dari daerah Jawa terasa giung. Penasaran juga bagaimana gudeg ini kalau ada di daerah Sunda :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya rasanya kayak di Jawa hihihihi
      Gak ada sentuhan sundanya juga sih

      Delete
  2. Jadi penasaran om..makasih inpohnya...dah kebayang tempatnya daerah gunung batu..yuhuuuu

    ReplyDelete
  3. Sok atuh kesana, terus ntar bungkusin...

    ReplyDelete
  4. Kurang cocok makan gudeg di bandung hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tadinya saya juga berpendapat spt itu, makanya walau udah lama tau tapi gak pernah nyempetin mampir. Tapi pas begitu nyobain emang beda sih...

      Delete
  5. Saya suka Gudeg, meskipun saya bukan orang Jogja. Gudeg sekarang juga sudah mendunia.

    ReplyDelete
  6. jadi inget pas pertama kali ke jogja pagi pagi di suguhi bubur dengan tambahan krecek dan gudeg. Di awal rasanya aneh tapi pas sering ke jogja malah ketagihan. Yang mau info seputar wisata banten dan pantai sawarna monggo di cek http://wisatabanten.com/pantai-sawarna/

    ReplyDelete

Post a Comment